Kamis, 20 Januari 2011

Desa Air Putih Kecamatan Muntok, Bangka Belitung

Hari ini berkesempatan menemani teman dari Jakarta nyari alamat di Desa Air Putih kampung Kemang Masam Kecamatan Muntok Bangka Belitung. Berhubung aku juga nggak tau keberadaan tempat itu akhirnya berbekal buku Amazing Bangka Belitung dan selembar peta pulau Bangka pergilah aku ke medan laga... cieeee...

Dari Koba berangkat jam 7:00 by bus ongkosnya Rp. 13.000. Sampai di Bandara Depati Amir jam 8:00. Nunggu pesawat dari jakarta beberapa menit. Kalau ada kendaraan pribadi sih gampang, masalahnya di Bangka Belitung ini angkutan umumnya agak susah (tapi enak jalannya lebar gak pake macet). Menurut buku panduan, transport Pangkal pinang - Muntok pakai Damri Travel atau Karya Mandiri di Bandara. Bisa juga naik bus di terminal Pangkal pinang yang jaraknya 15km dari bandara. Atau rental taksi. Tarif damri travel Rp. 60.000/orang untuk dalam kota Muntok antar sampai alamat. Di luar itu biasanya supir minta tambah, nego aja. Kalau naik bus biasa tarifnya Rp. 25.000 tapi ke terminalnya makan waktu lagi, mesti naik angkot dua kali dan nggak praktis nanti di Muntok mesti cari angkutan lagi, biasanya sih naik ojek. Kalo taxi tarifnya lumayan, Rp. 400.000. Jadi kami putuskan naik damri travel. Berangkat jam 10:00. Jarak tempuh 138 km ke Muntok. Berhenti sebentar di rumah makan Kelapa KM 64. Sampai di Muntok jam 12.30. Keliling dulu nganter penumpang yang lain. Desa Air putih letaknya kira2 20 km dari pusat kota Muntok, supirnya minta tambahan ongkos 100rb (mahal ya). Tapi apa boleh buat, gak ada angkutan lain disana. Cari ojek juga repot lagi. Sampai di Air Putih jam 13:00. Untung langsung ketemu rumahnya. Aku pikir dari pada susah lagi cari angkutan mending aku langsung balik lagi deh naik damri ini. Kata supirnya ada tiga kali pemberangkatan bis bandara ini setiap harinya. Jam 05:00, 10:00 dan 11:00. Kalau bus umum biasanya ada sampai jam 4 sore di terminal Muntok. Alhasil aku bulak balik Pangkal pinang - Muntok, Muntok- Pangkal pinang tanpa istirahat. Waduh, patah rasanya pinggang ku. Tapi gembira aja jadi tau Desa Air Putih tempat pantai Tanjung Ular berada. Kapan-kapan pengen bawa kendaraan pribadi ah maen-maen di Muntok. Soalnya disini banyak tempat wisatanya sih. Pesanggrahan Menumbing tempat pengasingan Presiden Soekarno kan ada disini. Ada Batu Balai, legenda Malin Kundang versi Bangka. Batu berbentuk perahu yang konon kabarnya kepalanya ada di Belitung. Ada juga patung Soekarno-Hatta di tengah-tengah kota, Mercusuar buatan tahun 1862, bangkai kapal Van der Parra dan pantai-pantai indah serta beberapa bangunan bersejarah. See U next time deh Muntok.

Sabtu, 01 Januari 2011

SUDAH CUKUP MINUM AIR PUTIH BELUUUUM????

Hal mudah yang biasa disepelekan, minum air putih. Ternyata kekurangan cairan bisa menimbulkan banyak masalah. Tentu aja yang paling jelas adalah tenggorokan kering dan gigi jadi garing, hehe. Tapi beneran, ini adalah beberapa contoh gejala penyakit yang disebabkan karena kurangnya pasokan air pada tubuh : perut panas/dyspepsia, sakit kepala, migrain, alergi, asma, nyeri sendi, nyeri pinggang, tekanan darah tinggi dan masih banyak lagi.

Kira2 80% tubuh manusia terdiri dari air. Malah, otak memiliki komponen air sebanyak 90% sementara darah memiliki komponen air 95%. Untuk metabolisme setiap 24 jam tubuh mendaur ulang 40 ribu gelas air @250 ml atau 10 ribu liter untuk memelihara fungsi2 normalnya dan dilakukan terus menerus sampai akhir hayatnya. Dalam pola metabolisme air serta proses daur ulangnya yang tergantung kondisi lingkungan, tubuh jadi kekurangan air sekitar 6-10 gelas air sehari.

Nih ada cara buat cari tau apakah kita udah cukup minum air putih atau belum, kalo pipis perhatiin warna air seni-nya. Air seni yang bewarna jernih berarti pasokan air dalam tubuh sudah cukup. Tapi kalau keruh berarti ada gejala dehidrasi. Dan kalau oranye artinya udah bener-bener dehidrasi. Normalnya, kebutuhan air minimal dalam tubuh setiap harinya adalah 30 ml tiap kilogram berat badan. Kalo kerja di tempat panas, olah raga atau banyak berkeringat jumlah itu harus ditambah sesuai dengan kehilangan cairan lewat nafas dan keringat. Mending kelebihan deh daripada kurang, kalo lebih kan bisa dikeluarin lewat kencing.

Kalo diinget-inget, aku paling males yang namanya minum air putih. Pas haus aja minumnya sedikit apalagi kalo lagi gak haus. Minum banyak bikin repot ke WC. Tapi ya gitu deh, mudah sakit pinggang. Sepedaan 4km aja pinggang ku udah nyeriiii banget. Udah itu perut emang sering panas. Dan kalo diperhatiin, warna air seni ku kekuningan gitu. Issshh..isshh..iiissshh...ternyata emang parah nih dehidrasinya.

Mulai sekarang banyak2 minum ah..mending repot bulak balik ke WC deh daripada kelak repot bulak balik ke rumah sakit lantaran dehidrasi kronis. Eh, padahal masalah minum air putih ini aku yakin udah pada banyak yang tau ngelotok kering, tapi aku juga yakin deh masih banyak tuuh yang kayak aku, males minum lantaran males ke kamar mandi. Apalagi kalo lagi diluar rumah. Hayooo..ngakuuu...

(Dari berbagai sumber)