Jumat, 01 Mei 2009

PENCAIRAN DANA BLT SEPI

Beda sekali fenomena pencairan dana BLT di Koba Bangka Tengah dengan di kota lain. Biasanya pada saat pencairan BLT kantor pos penuh, hiruk pikuk bahkan sampai menimbulkan kerusuhan. Di kantor pos Koba malah sepi, adem ayem. Sampai hari kedua menurut Firmansyah kepala kantor pos Koba, baru 100 rumah tangga sasaran (RTS) yang mencairkan dana BLT. Tahun lalu malah ada pengembalian dana BLT dalam jumlah besar karena batas pencairan sudah lewat tapi tak kunjung di ambil. Kenapa ya? pada nggak doyan duit? Hari gini gitu lho. Kurang sosialisasi? Masa sih pada nggak kenal kang BLT. Di tengarai kemungkinan besar karena faktor transportasi dan administrasi. Banyak RTS yang berdomisili jauh dipelosok. Sedand angkutan umum sulit didapat. Kalaupun ada harus bayar mahal. Dan kelengkapan administrasi seperti tanda pengenal dan lain sebagainya dimana kebanyakan RTS enggan mengurusnya. 'Dak kawa nyusah' begitu istilah masyarakat setempat yang artinya nggak mau repot. Tapi mungkin kalau jumlah nominalnya ditambah lain cerita. Disesuaikan dengan biaya hidup di bangka yang serba mahal, maksudnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar