Jumat, 10 Januari 2020

MIE AYAM KEMBAR

Mie ayamnya enaakk..horeee๐Ÿ‘๐Ÿ‘๐Ÿ‘ Tadinya sempat ragu mau nyobain soalnya setiap liat tempat ini selalu sepi. Tapi karena antrian beli martabak Bangka disebelahnya ramai jadi isenglah nyobain sembari menunggu pesanan martabak selesai.

Alhamdulillah cocok di lidah citarasanya. Rempahnya terasa tapi tetap ringan. Mie-nya kenyal dan enak. Yang mantap sambelnya, pakai cabe rawit tumbuk manual. Kan sekarang sudah jarang orang jualan pake cabe rawit hijau. Terus pada cari gampang maen blender. Rasanya kan jadi beda.

Untuk harga masih terjangkau banget. 10K/porsi. Selain mie ayam tersedia juga mie goreng, mie rebus dan nasi uduk.

Alamatnya di Jl. DAMRI di samping Martabak Mandiri. Tempatnya bersih dan nyaman, parkiran motor ada. Eh Iya, ternyata penjualnya kembar, itulah sebabnya mereka pakai nama Mie ayam kembar. Kirain mie ayamnya yang kembar atau mereka pakai ayam kembar..hahahhh

Rabu, 08 Januari 2020

NGACA SEBELUM NGATA

Ada jumpa teman lama. Banyak berkisah ini-itu akhirnya terjebak ghibah.   Dia bilang si A tuh dulu tampan dan gagah tapi sekarang tampak tua dan lusuh. Ada juga si B dulu bersih, putih dan menarik sekarang jadi hitam. Ada satu lagi yang dia bilang, si C dulu besar tinggi sekarang kurus dan keriput. 

Aduh, kalau sudah main fisik begitu aku jadi takut pula. Jangan-jangan kelak di belakangku, aku  pun akan dikatakannya, dia nilai beda dari dulu, dulu muda sekarang sudah tua. Haduh, macam mana ini mak. Tentu laaah. Masa setelah lebih dari dua puluh tahun berlalu kondisi fisik mau tetap sama. Ada rasa nak tertawa takut dia tersinggung. Mau bilang kalau dia pun sekarang lebih kurus dari dulu, lebih layu dan lusuh rasanya tak sampai hati. Mau menegur jangan ngata-ngatai orang dak enak, jadi banyak diam ajalah sembari senyum-senyum masam berharap pembicaraan tak panjang. Dia pun bukan lagi anak-anak, orang pintar pula. Tapi sempat gemas juga tadi pingin kali rasanya beri dia cermin, biar dia mengaca dulu sebelum mengatai orang.

Banyak istighfar ajalah jangan ikut-ikutan ghibah. Lah terus sekarang aku tuliskan jadi ghibah ndak ini? Mudah-mudahan Ndak lah, kan tak sebut nama. Ini cuma contoh untuk mengingatkan diri aja. Kadang sulit menghindar dari ghibah, sangat sulit. Tapi tetaplah berusaha menghindarinya. Berusahalah dengan keras.

Rabu, 01 Januari 2020

MENGELOLA RINDU

Merindu memang berat. Membuat tidur tak nyenyak makan pun hilang selera. Beraktivitas tak fokus, dia saja yang terkenang. Bicara melantur tawa pun hambar. Menunggu jadi menyesakkan. Bersabar membuat hati berdebar. Berusaha berpikir bijak tapi dada serasa dijejak. Apalagi jika rindu tak berbalas, serasa hati menjadi mati.