Jumat, 27 November 2009

SUMUR TUJUH

Sumur tujuh adalah nama sebuah tempat bersandar perahu2 nelayan di daerah Koba, Bangka tengah. Nelayan2 yang mencari ikan biasanya menambatkan atau menyimpan perahunya disini.

Dinamakan Sumur tujuh karena disini memang ada 7 buah sumur berdiameter cukup lebar berbaris di pinggir pantai. Konon pada jaman dahulu sumur ini tempat masyarakat setempat membuat garam. Tapi karena kadar garam di laut koba tidak cukup baik maka pembuatan garam disini tidak cukup menghasilkan. Akibatnya sumur itu terbengkalai tak dimanfaatkan.

Saat ini tujuh buah sumur tersebut tetap berdiri kokoh namun isinya cuma sampah. Tadi pagi iseng2 aku melongok ingin tau isinya, betapa terkejutnya aku ketika seekor biawak sebesar betis orang dewasa yang sedang berjemur sama terkejutnya dengan ku bergegas menghindar masuk ke dalam sumur. Hiii...jadi sumur itu sekarang ditunggu segala macam binatang melata seperti isu2 yang beredar di masyarakat selama ini. Betapa sayangnya.

Kamis, 19 November 2009

MAKAN DURIAN

Setiap kali, setiaaap kali makan durian, aku slalu terkenang-kenang. Terkenang masa kecil, dan terkenang Ayah.

Dulu, saat kanak-kanak, aku dan kakak-adik ku slalu menghadapi tumpukan durian hasil kebun kami dengan mata berbinar dan tidak sabaran. Menunggu mengerubungi ayah yang sedang berusaha membukakan durian buat kami. Berdesak-desakan menunggu durian terbuka dan berusaha menjadi orang pertama yang mencomot buah durian itu. Sampai2 ayah harus mendelik menyuruh kami menjauh karna takut terkena pisaunya. Dan ketika kulit durian itu terbuka, kami buru2 mencomot dan mulai menjilatinya sampai licin. Ayah akan menegur kalau kami sudah membuang biji durian sementara dagingnya masih ada. Dasar anak2, karena takut kehabisan kadang ada sja diantara kami yang sudah mencomot lagi padahal masih ada (jadi ingat Alip sepupu ku) akibatnya tangan kanan kiri penuh durian lebih parah lagi dimulut pun masih, bisa bayangkan tidak seperti apa tampangnya, hehe.

Sementara Ayah, dia akan memandangi kami dengan puas, bahagia melihat kami begitu gembira dan bersemangat. Kadang ayah lupa untuk ikut mencicipi. Dia akan membuka lagi dan lagi sampai buah yang masih utuh habis dibuka. Kesenangannya bukan lagi makan buah durian, tapi melihat kami gembira makan durian. Walau yang didapatnya cuma sebuah, ia tak kan memakannya sendiri. Dia akan membawanya pulang dan menikmati kegembiraan kami saat mengerubunginya.

Itu sudah puluhan tahun yang lalu. Saat ini aku menghadapi tumpukan buah durian sendirian. Manis. Tapi tidak semanis saat kecil dulu. Tidak ada rebut2an, tidak ada dorong2an, tidak ada tawa riang, tidak ada tatapan bahagia ayah. Hampa, datar, dan kosong.

Tapi setidaknya aku bersyukur, masih bisa makan durian yang didapat langsung dari kebun, yang terjamin kwalitasnya, buah jatuh masak, dan tidak terlalu komersil. Alhamdulillah...

Jumat, 13 November 2009

Sinetron lain

Rani tahu sms teror itu dari AA karena suaminya bilang begitu. Jadi apa yang diketahui rani adlah semata mata doktrin dari suaminya. Sedang suaminya adalh bagian dari konspirasi yang terpaksa di tumbalkan. Apa masih kurang terlihat, apa masih kurang jelas terlihat? Kok jadi seperti sinetron yang d ulur2 masa tayangnya ya? Gemas aku, gemaaaaaaass aku. Ditonton makan hati, gak d tonton lha wong tertayang terus d depan mata. Apa ya ndak malu sama dunia luar? Ah, tapi begitulah hukum, hukum manusia dibuat memang untuk d langgar. Smakin pintar tentang hukum semakin pintar melanggar hukum. Ya sudahlah, anggap aja sinetron lain, smoga cepat habis masa tayangnya.

Minggu, 01 November 2009

Sampah

Sampah berserakan dimana-mana. Nggak sedap dipandang dan baunya menguar kemana-mana merusak hidung. Sedih, menangis rasanya hati ini melihat fenomena ini. Gambar diatas ku ambil di jalan arah ke Tanjung langka beach, Koba. Sudah ada tempat sampah tapi masih banyak penduduk yang membuang sampah asal geletak d pinggir jalan. Ini bahkan jalan menuju objek wisata, apa kata dunia? Selain daerah menuju Tanjung langka beach masih banyak titik2 rawan sampah d ibukota Bangka tengah ini, antara lain d ujung jalan listrik arah simpang perlang. Kalau d pasar jangan d tanya lagi walau ada petugas sampah yang mengangkut sampah ke TPA setiap harinya. Sepertinya kesadaran masyarakat akan kebersihan masih perlu dipertanyakan nih. Memang, mereka bersih d lingkungan rumah tapi masih sembarang membuang limbah rumah tangganya, bingung kan? Sebenarnya dimana letak masalahnya? Dinas terkait mesti berpikir keras mengatasi ini. Mungkin dengan menyediakan tempat pembuangan akhir sampah yang lebih memadai? Atau rajin membentuk sikap hidup masyarakat untuk sadar lingkungan kota dengan sosialisasi sejak dini? Membiasakan anak2 buang sampah pada tempatnya d mulai dari sekolah2 tingkat paling rendah? atau apalah. Yang jelas sadar bersih lingkungan harus d mulai dari diri sendiri, dari rumah, lalu lingkungan sekitar. Dan d mulai oleh setiap orang. Seperti contohnya nih, tadi pagi ada gerakan bersih2 di jalan ke arah PT. Kobatin dekat jembatan, atau tiap jumat ada acara jumat bersih d pasar, itu d lakukan oleh sebagian kecil masyarakat tapi sebagian masyarakat lain seenaknya meletakkan bungkusan sampah dapurnya dipinggir jalan. Kalau masih ada aja yang nggak peduli bersih lingkungan, susah deh mau capai adipura for Koba. Bravo Koba, semoga tahun2 ke depan Koba yang bersih dapat sgera terwujud, amin

KOBA BEACH PARTY WITH STEVEN N COCONUT TREEZ

Jalan sore di Pantai Karang Jahe Koba Bangka tengah kali ini agak beda. Tadi sempat ngobrol dengan Jay anak New Radio, katanya ada festival layang-layang, ada Parade musik band-band se Bangka belitung, ada sepak bola pantai, bazaar, dan yang paling asyik ada bintang tamu dari Jakarta, Steven n coconut treez. Acara ini di organized oleh New Production EO yang bermarkas di Radio New 97.00 Fm di Koba Bangka tengah, menggandeng KNPI kabupaten Bangka tengah dan beberapa sponsor seperti PT. Kobatin , CV. Minves dan lain-lain dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda dan mendukung visit Babel Archi 2010. Menurut Ricky Amanda selaku ketua pelaksana acara ini sekaligus GM-nya NP event ini berhasil menyedot 10.000 lebih pengunjung selama acara berlangsung mulai dari tanggal 26 oktober sampai 01 November 09. Acara ditutup oleh Steven n Coconut treez yang sukses mengguncang panggung mini di Pantai Karang Jahe Koba dan membuat pemuda pemudi bersemangat bergoyang reggae. Salut buat New Production yang sukses mengisi acara peringatan hari sumpah pemuda tahun ini dengan berbagai festival dan hiburan, bener2 bikin pemuda/i bangkit berprestasi. Daripada bikin rusuh kayak pemuda/i yang demo anarki di kota sono kan lebih baik mengisi dengan acara yang bermanfaat. Betul tidak? Betul dong. Bravo Koba City, maju terus wahai pemuda!