Minggu, 01 November 2009

Sampah

Sampah berserakan dimana-mana. Nggak sedap dipandang dan baunya menguar kemana-mana merusak hidung. Sedih, menangis rasanya hati ini melihat fenomena ini. Gambar diatas ku ambil di jalan arah ke Tanjung langka beach, Koba. Sudah ada tempat sampah tapi masih banyak penduduk yang membuang sampah asal geletak d pinggir jalan. Ini bahkan jalan menuju objek wisata, apa kata dunia? Selain daerah menuju Tanjung langka beach masih banyak titik2 rawan sampah d ibukota Bangka tengah ini, antara lain d ujung jalan listrik arah simpang perlang. Kalau d pasar jangan d tanya lagi walau ada petugas sampah yang mengangkut sampah ke TPA setiap harinya. Sepertinya kesadaran masyarakat akan kebersihan masih perlu dipertanyakan nih. Memang, mereka bersih d lingkungan rumah tapi masih sembarang membuang limbah rumah tangganya, bingung kan? Sebenarnya dimana letak masalahnya? Dinas terkait mesti berpikir keras mengatasi ini. Mungkin dengan menyediakan tempat pembuangan akhir sampah yang lebih memadai? Atau rajin membentuk sikap hidup masyarakat untuk sadar lingkungan kota dengan sosialisasi sejak dini? Membiasakan anak2 buang sampah pada tempatnya d mulai dari sekolah2 tingkat paling rendah? atau apalah. Yang jelas sadar bersih lingkungan harus d mulai dari diri sendiri, dari rumah, lalu lingkungan sekitar. Dan d mulai oleh setiap orang. Seperti contohnya nih, tadi pagi ada gerakan bersih2 di jalan ke arah PT. Kobatin dekat jembatan, atau tiap jumat ada acara jumat bersih d pasar, itu d lakukan oleh sebagian kecil masyarakat tapi sebagian masyarakat lain seenaknya meletakkan bungkusan sampah dapurnya dipinggir jalan. Kalau masih ada aja yang nggak peduli bersih lingkungan, susah deh mau capai adipura for Koba. Bravo Koba, semoga tahun2 ke depan Koba yang bersih dapat sgera terwujud, amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar