Matahari membakar punggung kota ku. Terik, suhu udara meninggi. Tapi aku merasa sejuk. Berbaring dibawah rindang pohon yang daunnya sengaja jatuh untuk menyentuh wajahku. Gemerisik angin bergurau d sela dedaunan. Brsenandung lagu cinta dan mengantarkan hayalku pada mu. Ketika ku pejamkan mata, ilusi membawakan senyum dan tatapan mu. Love u
Tidak ada komentar:
Posting Komentar