Minggu, 16 Agustus 2009

MAAFKAN AKU, MA

"Mah, mamah sudah lama gak nelpon umeh, sejak mamah pulang, mamah sama sekali gak nelpon umeh lg", itu isi sms anak sulung ku. Umeh yg d sebutny adalah ibu ku. Benar, sudah lama sekali aku tak menghubungi mama. Entahlah, stiap kali ingat mama, yg terbayang olehku adalah benjolan kenyal d pangkal lehernya yg smakin membesar. Aku d bayangi oleh rasa takut kehilangannya. Aku nyaris putus asa akan kesembuhannya. Aku tau mamah butuh support, tapi saat mensupportnya aku justru d tampar oleh bayang2 ktakutan akan kehilangannya. Aku tak sanggup, bahkan membayangkannya saja membuat lambungku perih seperti trbakar. Sementara aku bimbang untuk menelponnya, mamah menunggu dalam keheranannya, kenapa aku menghilang. Maafkan aku, ma.. Aku tak sanggup datang pada mu..tapi aku slalu membawa namamu padaNya dalam stiap doa ku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar