Selasa, 14 September 2010

SOTO BABAT KUAH SANTAN


Dari zaman dahulu kala (waaduh!) maksudnya dari aku masih anak-anak hingga kini sudah beranak-anak (hehe) menu hari raya yang nggak pernah ketinggalan tuh adalah soto babat kuah santan. Emang kalau di kota bikin soto babat gampang karena biasanya di supermarket tersedia babat (beef tripe) yang sudah bersih. Tapi kalau gak bisa ngedapetin babat yang bersih ya terpaksa beli babat yang orisinil alias masih berwarna. Babat itu kan kantong makanannya sapi atau kerbau. Jadi bisa kebayang kan gimana wujudnya. Ngebersihinnya susah banget. Tapi jangan kuatir, aku bagi trik-nya ya biar bisa dapetin babat yang putih bersih.

Caranya, olesi bagian babat yang berwarna dengan kapur sirih. Diamkan sebentar. Sebagian orang membersihkan babat dengan cara merebusnya, tapi ternyata mengolesinya dengan kapur sirih lebih efektif. Setelah didiamkan sebentar tinggal di kerik dengan pisau copot deh warna kehitamannya. Cuci bersih lalu rebus. Kalau dibersihkan pakai kapur babatnya juga jadi lebih cepat lunak. Setelah lunak potong-potong bentuk dadu maka siap deh untuk dibuatkan kuah soto.

Resep soto babat kuah santan gampang kok

Bahan:

-750 g babat sapi yang sudah bersih
-3 sdm minyak sayur
-1 inchi kunyit, bakar memarkan
-2 inchi jahe, bakar sebentar memarkan
-2 batang serai, memarkan
-4 lembar daun jeruk purut
-2 batang daun bawang, potong kasar
-2 liter air
-200 ml santan kental

Bumbu yang dihaluskan:

-10 butir bawang merah
-4 siung bawang putih
-1 sdt merica butiran, sangrai
-2 cm jahe
-2 cm kunyit
-1 sdt garam

Pelengkap:

-6 bh Ketupat
-3 sdm bawang merah goreng
-sambal rawit
-seledri dan daun bawang
-tomat
-emping

Cara membuat:

-Rebus babat dengan air secukupnya
bersama daun salam dan serai hingga
babat hampir lunak. Angkat babat, buang
airnya. Potong-potong babat 3x2 cm.
-Panaskan minyak, tumis bumbu halus,
daun jeruk dan serai hingga harum.
-Tambahkan daun bawang, aduk rata.
Angkat.
-Taruh dalam panci, tuangi air, masukkan
babat.
-Rebus dengan api kecil hingga babat lunak
dan bumbu meresap.
-Tuang santan, masukan jahe dan kunyit bakar, aduk rata sampai mendidih.
Angkat.

Penyajian:

-Taruh ketupat di mangkuk saji, tuangi
babat bersama kuahnya.
-Taburi bawang merah goreng, seledri dan daun bawang serta irisan tomat
-Sajikan panas dengan sambal rawit dan emping.

Gampangkan?. Oya, kunyitnya emang ada yang dihaluskan dan dimemarkan. Dibakar dulu supaya warnanya jadi lebih cantik. Dan jahe dibakar lalu dimemarkan supaya kuah santannya jadi lebih wangiii.

Jangan takut kolesterol langsung naek ya, asal jangan sepanci diembat sendiri aja. Siapin minuman es jeruk nipis untuk menetralisirnya.


Tapi dengar2, lebaran tahun ini gak ada soto babat dirumah keluarga. Pasti karena gak sempat beli babat bersih di kota dan gak ada sukarelawan yang mau bersihin babatnya. Abis emang bikin kuku jadi gak cantik sih kalo ga tau triknya. Kalau aku sih setelah membersihkan babat cuci bersih tangan dan kuku dengan air hangat, sabun dan baby oil. Sudah bersih biasanya tangan jadi keriput karena kapur sirih, olesi dengan hand n body lotion. Dijamin esok hari raya gak malu2in deh buat salam-salaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar