Sabtu, 19 Maret 2011

SELAMAT JALAN MAMA



Rasanya seperti ada singa yang meraung-raung di dada ku. Seperti ada badai yang bergemuruh di kepala ku. Apakah aku tidak mengikhlaskan kepergian mama? Tapi sebagai muslim yang baik tentu saja aku ikhlas melepas mama kembali padaNya, berkumpul dengan Ayah di alam lain sana. Hanya saja jiwa ku masih sangat terguncang. Sama seperti anak-anak lain yang kehilangan seorang ibu. Kemana aku memandang, bayangan mama selalu melintas. Tubuh panasnya masih terasa, nafas sesaknya masih terdengar, suara-suara parau dan cadelnya masih terngiang. Mama masih hidup, menjalani hidup abadi, di hati ku, di hati mereka, anak-anak, cucu-cucu, para keponakan, para ipar dan para teman kerabat.

Ya, Allah...Ya, Rohman, Ya Rohim, ampunilah dosa mama, terimalah amal ibadahnya, terangi dan lapangkan kuburnya dan berilah tempat yang baik disisiMu, amin Ya Robbal 'alamin..
Selamat jalan, Ma.

2 komentar:

  1. inna lillahi wa ina ilaihi raji.uun.. insya allah mamah dalam keadaan merdeka di alam sana

    BalasHapus