Selasa, 29 April 2014

PELATUK SUDAH DITARIK DAN PELURU SUDAH MELESAT

Sepanjang kita masih terus begini
Takkan pernah ada damai bersenandung
Kemesraan antara kita berdua
Sesungguhnya keterpaksaan saja

Senyum dan tawa hanya sekedar saja
Sebagai pelengkap sempurnanya sandiwara
Berawal dari manisnya kasih sayang
Terlanjur kita hanyut dan terbuai

Kucoba bertahan mendampingi dirimu
Walau kadangkala tak seiring jalan
Kucari dan selalu kucari jalan terbaik
Agar tiada penyesalan dan air mata

Agar tiada penyesalan dan air mata

********

Betul, itu lyric lagu Panbers atau juga Pance Pondaag. Tapi itu juga saat ini situasi yang terjadi dalam hidupku.

Dan kuputuskan untuk mengahirinya. Dengan Bismillah kubulatkan hati untuk mengatakannya. Sebening embun pagi, setenang riak danau dan selembut desir angin kuucapkan permintaan yang sudah beribu kali kupikir dan kutimbang. Hanya dua kata dan itu akan merubah banyak hal. Pelatuk sudah ditarik, peluru sudah melesat. Tak bisa kuurungkan lagi.



27042014


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar