Selasa, 28 Januari 2014

KONTRAK NERAKA

Nggak ada yang bisa kutuliskan. Aku hanya akan memandangi lembar kosong ini seolah aku sedang memandangi langit. Paling-paling aku akan mengetikkan 3 -  4 kalimat, memandanginya, lalu kembali menghapusnya. Seolah aku sedang melukisi  udara yang telanjang.

Ada banyak kata-kata yang ingin ku katakan padamu. Seperti ada ribuan kata yang ingin ku kutuliskan di jurnal ku. Tapi akhirnya luruh, menguap entah kemana.  Lalu aku memilih diam dan bergumul dengan keheningan. Membiarkan setan membisiku jiwa dan menuntunku memilih neraka.  Sementara  lembaran kosong ini membayangi khayalan tentang mu, tentang kita, tentang kisah dari pantry.  Tentang tanda tangan kontrak neraka.


Bangka Belitung, 28-01-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar