Ibu, maukah kau membeli senyumku?
Tentu nak, berapa harga yang harus ibu bayar?
Sangat mahal bu, tapi sangat mudah
Katakan nak
Ikutlah denganku, temani aku
Nak, tentu kau tahu itu sangat sulit
Sulitkah ketika ibu menemani teman ibu?
Nak...
Ini aku bu, anakmu, yang meminta
Tapi nak..
Pernahkah ibu mengatakan tapi pada mereka?
Kau tau situasinya berbeda
Lalu, terlalu mahalkah permintaanku, bu?
Aku bahkan pernah mempertaruhkan
nyawaku untukmu nak
Lalu terlalu serakahkah aku jika hanya meminta d temani seperti dulu bu
Nak, cobalah mengerti
Aku mengerti saat ibu menghabiskan waktu bersama mereka
Tapi ibu selalu ada kapan saja kau ingin
Itulah sebabny sekarang aku ingin sekarang ibu bersamaku
Nak, saat ini..
Bu..aku lebih suka saat kita d tempat yang dulu, dimana kita bisa bersenang-senang bersama
Bukankah saat ini kita selalu bersama?
Hanya satu atap, dan itu berbeda
Anakku, kau sangat tau betapa ibu menyayangimu
Maka itu, kali ini saja, marilah bersamaku
Nak,...
Jangan membuatku menyesal telah datang kesini
Ah, nak... ya sudahlah..mari ibu temani
Ibu, tutuplah matamu, jangan lihat yang lain, lihat aku saja
Baiklah nak
Percayalah aku tak kan meminta lebih
Sungguhkah?
Iya bu, hanya temani aku, bukan yang ibu tak bisa melakukannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar