Kamis, 04 Januari 2018

MEMBELI SENYUM

Ibu, maukah kau membeli senyumku?


Tentu nak, berapa harga yang harus ibu bayar?


Sangat mahal bu, tapi sangat mudah


Katakan nak


Ikutlah denganku, temani aku


Nak, tentu kau tahu itu sangat sulit


Sulitkah ketika ibu menemani teman ibu?


Nak...


Ini aku bu, anakmu, yang meminta


Tapi nak..


Pernahkah ibu mengatakan tapi pada mereka?


Kau tau situasinya berbeda


Lalu, terlalu mahalkah permintaanku, bu?


Aku bahkan pernah mempertaruhkan 


nyawaku untukmu nak


Lalu terlalu serakahkah aku jika hanya meminta d temani seperti dulu bu


Nak, cobalah mengerti


Aku mengerti saat ibu menghabiskan waktu bersama mereka


Tapi ibu selalu ada kapan saja kau ingin


Itulah sebabny sekarang aku ingin sekarang ibu bersamaku


Nak, saat ini..


Bu..aku lebih suka saat kita d tempat yang dulu, dimana kita bisa bersenang-senang bersama


Bukankah saat ini kita selalu bersama?


Hanya satu atap, dan itu berbeda


Anakku, kau sangat tau betapa ibu menyayangimu


Maka itu, kali ini saja, marilah bersamaku


Nak,...


Jangan membuatku menyesal telah datang kesini


Ah, nak... ya sudahlah..mari ibu temani


Ibu, tutuplah matamu, jangan lihat yang lain, lihat aku saja


Baiklah nak


Percayalah aku tak kan meminta lebih


Sungguhkah?


Iya bu, hanya temani aku, bukan yang ibu tak bisa melakukannya

--
AMI MUSTAFA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar