Minggu, 11 Mei 2014

JANGAN MENANGIS LAGI, SIR

Dulu kau yang bilang padaku, ikhlas, sabar dan jangan menangis. Saat ini aku yang ingin bilang padamu, ikhlas, sabar dan jangan menangis lagi. Pedih hatiku melihatmu kesulitan mengusap air mata yang memaksa menyeruak ϑӛЯЇ kelopak matamu yang sipit dan semakin menyipit.

Aku tau yang kau rasa saat ini, bukan sok tau, tapi benar-benar tau karena aku pernah merasainya. Aku tau betapa sulitnya menahan tangis. Dan aku tau sakitnya kehilangan orang tercinta. Jika bisa aku ingin menggenggam erat tanganmu dan mengalirkan semangat di dadamu. Mengusap air matamu dan menemanimu meniti kesedihan ini.

Tapi apa daya tangan tak sampai. Bahkan berkata-kata pun hanya lewat tatapan mata. Terselip diantara para kerabat dan handai taulan, ku ingin kau tau aku ada dan turut berbela sungkawa.



Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar