Kamis, 19 Maret 2009

NO TV

Seorang ayah gelisah dengan perkembangan mental putra putrinya yang masih kanak2 karena sinetron2 yang menjual kemewahan dan kekerasan, akhirnya melakukan pelarangan bagi anak2nya untuk nonton tv. Katanya tv lebih banyak mudaratnya dari pada manfaatnya. Untuk sarana hiburan dan berita, sang ayah menggantinya dengan koran dan buku. Ada bagusnya juga sih. Memang, sinetron2 sekarang menghawatirkan. Contohnya sinetron Cinta Fitri dan Melati untuk Marvel. Sesi tamparannya terlalu banyak. Seolah olah cara mengekspresi kan kemarahan itu cuma dengan tamparan. Belum lagi sinetron yang menjual mistis dan tahayul. Kesannya membodohi banget. Balik lagi ke keluarga si ayah tadi, jadi di rumah mereka itu betul2 nggak ada tv. Dan anak2nya penurut banget. Nggak pernah melanggar pesan ayah untuk nggak nonton tv, karena sang ayah memberikan pengertian yang pas tentang kenapa mereka lebih baik membaca daripada menonton. Dan yang paling aku suka, perpustakaan mininya jumbo banget untuk ukuran rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar