Rabu, 18 Maret 2009

TO BE ME ONLY

Aku bukanlah orang yang supel2 amat dalam bergaul. Bukan juga orang yang menarik2 banget atau cantik nian hingga banyak yang ngrubuti. Pula bukan si tau segala atau yang cerdas cemerlang. Kalau aku banyak teman dan mudah bergaul dengan orang dari berbagai kalangan itu justru karena aku menempatkan diri sebagai orang yang apa adanya dan menerima orang lain apa adanya. Aku nggak pernah mempermasalahkan latar belakang seseorang ketika berteman. Aku juga nggak pernah tanya di awal tentang apa dan siapa orang yang ku ajak bicara. Dan yang jelas posisi ku begitu netral. Aku enjoy di tengah kalangan atas dan fun di tengah kalangan bawah. Jadi emangnya kenapa? Namanya juga berteman. Ya nerima apa adanya toh. Cuma orang yang berpikiran sempit yang untuk bicara sepintas aja kudu nyeleksi kayak milih calon mantu. Emang ami itu siapa? Kerjanya apa? Kok berteman dengan si A? Padahal biasanya dengan si b, atau si c. Lah, emangnya untuk berteman aku kudu jadi someone dulu? Kan cukup jadi manusia yang baik, ramah, mau mendengarkan dan komunikatif. Dan siapa pun temanku, apa dan gimana dia, yang penting aku selalu menjadi diri ku sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar