Rabu, 14 Juni 2017

SALAH KADO

#30HariMenulis - Day 14

"Dua hari lagi ulang tahun mama, ayo lah kak, bantu aku beli kado" rengek Yaya pada kakaknya.

"Mau beli kado apa dek?" tanya Lala.

"Aku mau beli dompet hp. Punya mama sudah mengelupas kulitnya" jawab Yaya.

"Baiklah, nanti kakak kasih uangnya. Kamu beli lah dan bungkus yang rapi"

Yaya melonjak gembira. Walau tidak ada perayaan dia selalu senang memberikan kado setiap kali Mama ulang tahun. Kado nya tidak harus mahal kadang hanya sebatang coklat pun jadilah.

Malam itu Lea sibuk mengutak-atik hp nya. Sepertinya ada yang salah. Hp yang biasa dipakainya tiba-tiba tidak bisa hidup. Sudah dicoba restart masih saja tidak berfungsi seperti biasanya. Karena tidak juga berhasil memperbaikinya Lea memutuskan untuk membawanya ke konter besok untuk diperiksa.

Pagi-pagi sekali Yaya sudah minta diantar ke sekolah. Dan berpesan untuk tidak dijemput. Masih setengah mengantuk Lea bangkit dari tempat tidur. Cuci muka dan mengantar anaknya sekolah. Tak lupa dibawanya hp untuk diperbaiki.

"Wah, bu..ini yang kena mmc nya." ujar petugas konter setelah memeriksa hp Lea.

"Berapa tuh biaya dandannya" tanya Lea cemas. Dia tidak siap kalau harus tanpa hp hari ini. 

"Kira-kira Rp.400.000" jawab petugas.

"Wah..kalau segitu rasanya saya tunda dulu deh" Lea membawa pulang hpnya dengan sedih. Dirumah dicopotnya batre hp dan menyimpannya hpnya baik-baik.

Pagi itu dihabiskannya dengan membersihkan rumah dan pekarangan. Menyiapkan makan siang untuk Yaya yang mungkin hari ini akan pulang cepat karena sudah selesai ulangan.

Lea pergi ke kebun belakang yang teduh. Membersihkan rumput dan daun-daun kering berserakan. Mengikatkan tali hammocknya di dua pohon yang berdekatan. Lalu berbaring disana dengan nyaman sambil menunggu Yaya pulang.

"Assalamualaikum..." teriak Yaya dari pintu gerbang.

"Waalaikumsalam.." jawab Lea. Dihampirinya anaknya. Seperti biasa ritual cium tangan, pipi kanan, pipi kiri lalu, cuppp..bibir mungil Yaya yang lucu di kecupnya.

"Gimana ulangannya, Ya?'
" Aman mah, bisa semua" jawab Yaya berbinar riang mata bulatnya.

Lea mengacak rambutnya pelan. 

"Baguslah..anak baiik" katanya sambil mencuil pipi Yaya. "Mama baring di kebun belakang ya sebentar, kalau kamu sudah lapar kita bisa makan sekarang"

"Nanti aja ya mah" jawab Yaya. Lalu pergi ke kamarnya.

Lea kembali berbaring di hammocknya. Angin sejuk yang bertiup membuatnya mengantuk. Tak terasa matanya terpejam.

Sayup-sayup di dengarnya lagu ulang tahun dinyanyikan. Dibukanya mata pelan. Dilihatnya Yaya meletakkan sesuatu di meja kayu tak jauh darinya dan bergegas pergi. Dilihatnya secangkir kopi mengepul. Dia tersenyum, dihampirinya meja. Dilihatnya ada sebuah bungkusan kado.

"Hehe..Yaya anak maniiis. Selalu begitu setiap tahun, Memberinya kado ulang tahun dan kejutan.

Dibukanya kertas yang membungkus kado. Dan tersenyum miris. Sebuah dompet hp yang khusus untuk type hp miliknya berwarna marun.

" Selamat ulang tahun mamaaah" teriak Yaya dari belakang. Dipeluknya Lea dengan hangat.

"Makasih ya Yaya sayang" ucap Lea. Dikecupnya kening Yaya.

"Pake ya mah" pinta Yaya. "Mana hp mama?"

"Nanti ya pakenya, sekarang hpnya lagi tidur panjang" jelas Lea. Wajah Yaya langsung berubah kecewa. Lea tertawa. Dipeluknya Yaya sekali lagi.

"Nanti dipake buat menyimpan hp yah" hibur Lea

"Yaahhh...salah kado aku" ujar Yaya seraya menepuk jidat.

           ***************




Tidak ada komentar:

Posting Komentar